Kamis, 07 Februari 2013

Novel Eldest

      






     Eldest adalah serial lanjutan dari Eragon. Walaupun berhasil mengalahkan pasukan Galbatorix dan membunuh Durza, Kaum Verden kehilangan pemimpinnya, Ajihad. Sepeninggal Ajihad, Kaum Varden mengangkat Nasuada, putri tunggal Ajihad, sebagai pemimpin mereka yang baru dan Eragon, sesudah mengucap sumpah setia pada Nasuada berencana meneruskan perjalanan mereka ke Ellesmera untuk dilatih sebagai penunggang Naga oleh para Elf. Sebelum berangkat, Eragon diadopsi oleh Raja kaum Kurcaci untuk menjadi anggota klan kurcacinya, Dugrimst Ingeitum. Eragon pergi ke Ellesmera dengan ditemani Arya dan Orik, anak angkat Hrotghgar, raja kaum kurcaci.Sesampainya di Ellesmera, ternyata masih ada penunggang dan naganya yang tersisa, Oromis dan Glaedr. Dari merekalah, Eragon dan Saphira belajar baik bersama-sama maupun terpisah.

      Selang beberapa lama, tersiar kabar Verden akan berperang melawan Kerajaan Galbatorix, sehingga membuat Eragon dan Saphira menunda latihannya lebih lanjut. Sementara itu, Roran dan penduduk Carvahall meninggalkan desa mereka dan mengungsi ke markas Kaum Varden. Pertarungan antara Varden dan pasukan Galbatorix berlangsung cukup sengit, karena ternyata Galbatorix telah menetaskan satu telur naganya yang dikendarai Murtagh, seorang teman Eragon yang dikira mati saat pertempuran Kaum Varden di buku 1 dulu, yang ternyata adalah saudara kandung Eragon sendiri. Meski peperangan bisa dimenangkan, tetapi petualangan belum berhenti, karena Eragon masih harus mengungkapkan identitasnya dan bertempur melawan Galbatorix. Sedangkan Roran juga masih harus membebaskan Katrina, kekasihnya yang ditawan oleh para Ra'zac.

     Novel Eldest ini lebih menceritakan sisi fantasinya saat berada di kediaman para Elf. Penggambaran yang apik dan alur yang ringan juga menjadi kekuatan dalam membuat pembacanya penasaran bagaimana kisah Eragon berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar